Tipe Data dan Jenis-Jenis Operator Dalam Javascript
Nama : Adelia Martika
NIM : 171011450186
Kelas : 05TPLE003 (V 529)
TIPE DATA DALAM JAVASCRIPT
Ada 5 tipe data di JavaScript. Kelima diantaranya merupakan tipe data primitif dan satu non-primitif, yaitu:
- Number
- String
- Boolean
- Array
- Object
Number
Tipe data ‘number’ pada JavaScript merupakan salah satu tipe data yang unik, bahkan jika dibandingkan dari tipe data serupa pada bahasa pemrograman yang lain. Tidak ada integer, float, short, long seperti pada bahasa pemrograman lain. Hanya ada number. Contohnya adalah :
String
Setiap karakter yang dibungkus dengan kutip satu (‘) atau kutip dua (“) dianggap sebagai string oleh JavaScript. Kadang kita membutuhkan kombinasi diantara keduanya, contoh untuk kalimat yang mengandung karakter kutip,
Boolean
Dalam Javascript, tipe data boolean memiliki 2 method atau fungsi yakni toString() dan valueOf(). Fungsi/method toString() berfungsi untuk menkonversi tipe data boolean menjadi tipe data string. Sedangkan valueOf() akan menkonversi menjadi tipe data primitif.
Contoh:
Array
Tipe data array adalah tipe data yang menyimpan banyak data di dalam satu variabel. Data – data tersebut diberikan nomor sesuai urutan penulisannya untuk memudahkan kita saat memanggil data tersebut. Contoh:
Object
Object menjadi salah satu tipe data yang unik juga di JavaScript. Pada JavaScript, jika suatu tipe data bukan termasuk primitif maka dapat dipastikan tipe data tersebut Object. Ya, termasuk Array. Pada JavaScript Array merupakan Object.
JENIS-JENIS OPERATOR DALAM JAVASCRIPT
Operator adalah sebuah simbol atau tanda untuk melakukan pengoprasian (memproses) dua operand atau lebih untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Pada dasarnya Operator Dalam Javascript sama halnya dengan operator pada bahasa pemrograman lainnya
Operator Di dalam Javascript itu terbagi menjadi 6 jenis, yaitu :
- Operator Aritmatika (Integer)
- Operator Assignment
- Bitwise Operator
- Logical Operator
- Operator Perbandingan
- Tenary Operator
Operator Aritmatika atau bisa juga dibilang operator integer, seperti yang sudah kita kenal, adalah objek bilangan bulat. JavaScript juga mendukung operator standard aritmatika seperti penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (*), pembagian (/) dam juga modulus atau sisa hasil bagi (%).
Terdapat 7 Operator Aritmatika di lingkup Javascript, dan berikut adalah tabel berisi beberapa operator yang termasuk dalam jenis Operator Aritmatika:
2. Operator Assignment
Sama halnya dengan bahasa pemograman lainnya, untuk memberikan nilai pada suatu variabel itu harus menggunakan tanda sama dengan (=). Operator Assignment (Pemberi nilai) adalah suatu operator binari yang digunakan untuk memberi nilai dari sisi kiri (biasanya berupa suatu variabel) yang didasarkan pada nilai dari sebelah kanan. Berikut ini adalah contohnya:
Pada contoh di atas x adalah sebuah variabel sedangkan tanda sama dengan (=) adalah operator, dan 10 adalah nilai dari variabel
Dibawah ini adalah tabel jenis – jenis operator assignment.
Contoh penggunaan :
3. Bitwise Operator (Operator Perbandingan)
Bitwise Operator (Operator Perbandingan) hanya bisa di gunakan untuk perbandingan tipe data number dan tipe data string, sedangkan pada tipe data boolean itu tidak bisa. Perhatikan tabel berikut ini.
Contoh penggunaan Operator perbadingan dalam javascript :
4. Logical Operator (Operator Logika)
Logical Operator (Operator Logika) digunakan untuk menentukan logika antara variabel atau nilai numerik lebih besar/lebih kecil dengan String ataupun sebaliknya. Hasil dari Logikal dapat menggunakan sebuah nilai Boolean, yaitu true / false. Perhatikan tabel berikut ini:
Contoh Penggunaan:
5. Operator Perbandingan
Operator relasi atau perbandingan adalah operator yang digunakan untuk membandingkan dua nilai.
Operator perbandingan akan menghasilkan sebuah nilai boolean true dan false.
Operator perbandingan terdiri dari:
Contoh:
6. Operator Ternary
Terakhir ada operator Ternary…
Operator ternary merupakan operator yang teridiri dari tiga bagian.
Operator-operator sebelumnya hanya dua bagian saja, yaitu: bagian kiri dan kanan. Ini disebut operator binary.
Sementara operator trinary ada bagian kiri, tengah, dan kanan.
bagian kiri <operator> bagian tengah <operator> bagian kanan
Opertor ternary pada Javascript, biasanya digunakan untuk membuat sebuah percabangan if/else.
Simbol operator ternary terdiri dari tanda tanya dan titik dua (?:).
Bentuknya seperti ini:
<kodisi> ? "benar" : "salah"
Perhatikan! <kondisi> dapat kita isi dengan ekspresi yang menghasilkan nilai true dan false.
Apabila kondisi bernilai true, maka "benar" yang akan dipilih dan sebaliknya—apabila false—maka "salah" yang akan dipilih.
Lebih jelasnya, mari kita coba contohnya:
Komentar
ReplyDelete